Satu Raga Satu Bunga, Novel Karya Siswa MAN 1 Bandar Lampung Penuh Makna

IMG-20250917-WA0172

Bandar Lampung — Dua siswa MAN 1 Bandar Lampung, Zulfa Auliya Rahmah dan Muhammad Fazlee Mawla, berhasil menorehkan prestasi dengan melahirkan novel kolaborasi berjudul Satu Raga Satu Bunga.

Novel ini mengisahkan perjalanan dua remaja, Adiwidia Nuraga (Raga) dan Ayara Roseanna (Rose), yang dipertemukan secara tak sengaja di sebuah kereta. Pertemuan tersebut memunculkan dinamika seru antara logika dan perasaan.

Raga digambarkan sebagai sosok rasional dan logis, sering kali sulit dipahami orang lain. Sebaliknya, Rose hadir dengan kepekaan dan sudut pandang yang berbeda, yang justru mampu menyeimbangkan cara berpikir Raga.

Adegan awal ketika mereka berdiskusi tentang sebuah berita di layar kereta menjadi titik mula kedekatan. Raga dengan logika tajamnya beradu pandang dengan Rose yang menghadirkan jawaban berbeda namun tetap masuk akal. Dari sinilah hubungan mereka perlahan terjalin.

Novel ini tidak hanya menampilkan kisah romansa, tetapi juga aksi, konflik, serta pergulatan batin yang penuh kejutan. Penulis berhasil menyampaikan pesan tentang pentingnya memahami orang lain dari sudut pandang berbeda, serta bagaimana cinta dan persahabatan bisa tumbuh di tengah perbedaan.

Dengan 23 bab dan sekitar 470 halaman, Satu Raga Satu Bunga menghadirkan alur cerita yang mengalir, menyentuh, sekaligus penuh makna. Novel ini membuktikan bahwa setiap pertemuan bukanlah kebetulan, melainkan selalu punya arti tersendiri.

Diketahui, novel ini lahir dari tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Namun, berkat kerja keras, diskusi panjang, serta kreativitas, Zulfa dan Fazlee berhasil menyelesaikannya dalam waktu satu tahun hingga akhirnya menjadi karya berharga.(BSP)

 

Editor : BAMBANG.S.P|BENSORINFO.COM