Perkuat Sinergi Kamtibmas Berbasis Kearifan Lokal, Kapolres Lampung Selatan Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Adat

IMG-20250730-WA0302

Lampung Selatan — Dalam rangka mempererat sinergi antara aparat penegak hukum dan elemen adat, Kapolres Lampung Selatan AKBP Toni Kasmiri menggelar kegiatan silaturahmi bersama para tokoh adat dari berbagai marga di wilayah setempat. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (30/7/2025) pukul 13.00 WIB di Pantai Senaya, Kalianda, dan turut dihadiri oleh unsur pimpinan Polres, tokoh adat, serta tokoh masyarakat.

Silaturahmi ini menjadi bagian dari upaya strategis Polres Lampung Selatan dalam menjaga stabilitas keamanan berbasis kearifan lokal. Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Toni Kasmiri mengajak seluruh pemangku adat untuk turut aktif menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus mengawal program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan dua unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang kini menjadi tanggung jawab Polres Lampung Selatan.

“Menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri, tapi tanggung jawab bersama. Jika muncul persoalan di masyarakat, mari kita selesaikan melalui komunikasi yang baik. Kolaborasi dengan tokoh adat sangat penting dalam menjaga stabilitas wilayah,” ujar AKBP Toni.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga mendengarkan secara langsung berbagai masukan dari para tokoh adat, terutama terkait maraknya peredaran narkoba dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di beberapa wilayah. Hal ini menjadi bahan evaluasi penting untuk prioritas penanganan ke depan.

“Masukan dari tokoh adat sangat berharga bagi kami dalam menyusun langkah-langkah kepolisian yang lebih tepat sasaran. Polri tidak bisa bekerja sendiri, peran serta masyarakat sangat kami butuhkan,” tambahnya.

Salah satu perwakilan tokoh adat menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan Polres, seraya berharap perhatian lebih terhadap sejumlah persoalan kamtibmas di wilayah adat.

“Kami siap mendukung penuh langkah-langkah Polres. Namun kami juga berharap adanya perhatian lebih terhadap persoalan narkoba dan curanmor yang mulai meresahkan,” ujar tokoh adat tersebut.

Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Hal ini menegaskan bahwa keterlibatan tokoh adat sebagai mitra strategis sangat penting dalam menjaga stabilitas sosial dan budaya di Lampung Selatan.

Menutup acara, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para tokoh adat, untuk terus menjalin komunikasi, aktif melaporkan potensi gangguan keamanan, dan bersama-sama menciptakan suasana damai demi terwujudnya Lampung Selatan yang aman, harmonis, dan berbudaya.

 

Editor : Bambang.S.P|BENSORINFO.COM