Dugaan Korupsi dan Demo Office Boy, DPRD Lampung Panggil Manajemen RSUDAM

Screenshot_20250326_054108~2

BENSORINFO.COM – LAMPUNG – Komisi V DPRD Provinsi Lampung akan memanggil manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan korupsi dan aksi demo ratusan office boy (OB). Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi V DPRD Lampung, Yanuar Irawan, pada Rabu (5/3/2025).

Pemanggilan tersebut akan dilakukan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dijadwalkan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja Komisi V, termasuk RSUDAM. Rapat ini juga akan membahas efisiensi anggaran yang diterapkan pada sejumlah OPD, sesuai kebijakan Presiden Prabowo Subianto di seluruh provinsi.

Menurut Yanuar, berbagai permasalahan di RSUDAM, termasuk sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) dan aksi demo OB, akan menjadi fokus dalam RDP yang dijadwalkan pada Rabu dan Kamis (5-6 Maret 2025).

“Semua OPD memang dijadwalkan untuk hearing, termasuk RSUDAM, karena mereka juga terkena dampak efisiensi anggaran. Kami ingin mendalami permasalahan yang ada, baik terkait SIMRS maupun aksi yang melibatkan ratusan OB,” ujar Yanuar setelah menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Lampung, Selasa (4/3/2025).

Selain itu, ia menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran serta kejelasan terkait tuntutan karyawan RSUDAM yang sebelumnya menggelar aksi protes. Pihaknya berharap pemanggilan ini dapat memberikan klarifikasi serta menemukan solusi yang tepat atas berbagai isu yang terjadi di RSUDAM.

Editor: Iffa. Yy
BENSORINFO.COM