DPRD Lampung Siap Sahkan RPJMD 2025–2029, Lima Program Unggulan Jadi Fokus Utama

Foto : Ketua Pansus RPJMD, Budi Yuhanda.
Bandar Lampung – DPRD Provinsi Lampung dijadwalkan menggelar rapat paripurna penting pada Jumat (11/7/2025) untuk mengesahkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Paripurna ini menjadi momentum krusial bagi pemprov Lampung karena bertepatan dengan batas waktu nasional yang ditetapkan UU.
Ketua Pansus RPJMD DPRD Lampung, Budi Yuhanda, menegaskan rapat paripurna ini menjadi penentu arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan, yang disusun berdasarkan visi-misi Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela.
“Paripurna Jumat ini sangat krusial karena menjadi batas waktu nasional. Kalau lewat, bisa berimplikasi sanksi administratif. Kita tidak ingin itu terjadi,” tegas Budi usai rapat bersama Dinas Perhubungan dan sejumlah OPD, Selasa (8/7/2025).
Budi merinci, dokumen RPJMD akan memuat lima program unggulan gubernur sebagai pondasi pembangunan provinsi: program makan bergizi gratis, Lampung sebagai lumbung pangan nasional, optimalisasi energi terbarukan, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, dan penguatan sektor pendidikan.
“Semua program itu wajib diturunkan ke dokumen RPJMD sebagai arah pembangunan provinsi,” ujarnya.
Dalam proses penyusunan RPJMD, Budi memastikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah memberikan masukan, terutama terkait kebutuhan dasar masyarakat. “OPD sudah kita panggil, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pertanian. Semua menyampaikan prioritas masing-masing,” tambahnya.
Selain itu, Budi menekankan strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai penggerak utama keberhasilan program. “PAD jangan lagi hanya jadi lampiran. Harus menjadi roh pembangunan. Kalau PAD stagnan, jangan mimpi kita bisa eksekusi lima program unggulan itu,” tegasnya.
Budi menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa penyusunan dan pengesahan RPJMD harus sesuai ketentuan UU. “UU mengamanatkan paling lambat enam bulan setelah pelantikan gubernur, RPJMD harus disahkan. Kita berada di ujung tenggat. Jumat ini adalah deadline,” pungkasnya. (IFFAH)