Bandar Lampung — Aksi pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di wilayah Kampung Suka Indah 1, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, berhasil diungkap oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung. Dalam kasus ini, pelaku ternyata merupakan tetangga korban sendiri.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengungkapkan bahwa pelaku berinisial E.S. (26), seorang buruh, diamankan aparat setelah dilakukan penyelidikan intensif berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/69/V/2025 tertanggal 18 Mei 2025.
“Peristiwa pencurian ini terjadi pada Sabtu, 17 Mei 2025, ketika korban tengah keluar rumah untuk ke warung. Melihat rumah dalam keadaan kosong, pelaku memanjat atap dan masuk ke kamar tidur korban,” ujar Kapolresta dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (23/5/2025).
Korban, PD (68), yang juga bekerja sebagai buruh harian lepas, kehilangan sejumlah barang berharga. Barang-barang yang berhasil diamankan dari tangan tersangka antara lain:
1 unit HP Infinix Note 8 warna silver lengkap dengan kotak
Kotak HP Vivo Y12
1 unit speaker merek Rosh warna hitam
1 buah celengan warna putih
1 sarung bantal warna cokelat
Emas seberat 20 gram
“Kerugian korban diperkirakan mencapai Rp46 juta,” jelas Kombes Pol Alfret.
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi intelijen mengenai seseorang yang menjual ponsel dengan ciri mencurigakan. Setelah diselidiki lebih lanjut, ponsel tersebut ternyata merupakan milik korban. Polisi kemudian mengumpulkan bukti tambahan yang mengarah kepada E.S.
Untuk perbuatannya, E.S. kini harus mempertanggungjawabkan tindakannya di hadapan hukum. Ia dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya paling singkat tujuh tahun penjara.
Kapolresta turut mengingatkan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan kepada aparat penegak hukum.
