Polres Lampung Selatan Intensifkan Razia di Pelabuhan Bakauheni, Cegah Pungli dan Premanisme

IMG-20250522-WA0054

Lampung Selatan – Polres Lampung Selatan bersama TNI AL, Kodim, dan sejumlah stakeholder terkait menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di Pelabuhan Bakauheni. Operasi ini dilaksanakan pada Rabu, 21 Mei 2025 pukul 08.00 WIB, guna menjaga keamanan dan menciptakan suasana yang kondusif di area pelabuhan.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut melibatkan personel gabungan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan individu yang dicurigai terlibat dalam aktivitas ilegal.

“Kami melakukan pemeriksaan menyeluruh guna mencegah tindakan yang meresahkan masyarakat, seperti premanisme dan praktik calo tiket,” ujar AKBP Yusriandi.

Selama pelaksanaan razia, petugas gabungan menyisir kendaraan yang terparkir di sekitar pelabuhan serta memeriksa orang-orang yang dicurigai. Sasaran utama adalah individu yang diduga terlibat dalam praktik percaloan tiket yang kerap merugikan para penumpang.

Kapolres menegaskan bahwa razia menyasar kendaraan dan individu dengan tanda-tanda mencurigakan. “Jika ada yang terindikasi mabuk, tidak membawa identitas, atau melakukan aktivitas mencurigakan, akan langsung kami tindaklanjuti,” jelasnya.

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan enam unit sepeda motor yang diduga digunakan dalam praktik percaloan tiket. “Kendaraan-kendaraan ini sering terlihat di sekitar Pelabuhan Bakauheni dan kami curigai milik pihak yang terlibat dalam kegiatan ilegal,” lanjut Kapolres.

Kendaraan yang diamankan kini ditahan di KSKP Bakauheni untuk didata lebih lanjut. Pihak kepolisian menunggu pemilik kendaraan hadir untuk pemeriksaan lebih mendalam guna memastikan semua prosedur berjalan tertib.

Kapolres menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap segala bentuk tindakan yang mengganggu keamanan di area vital seperti pelabuhan. “Kami akan memperketat pengawasan dan penegakan hukum, terutama terhadap praktik calo tiket yang sangat merugikan masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan jasa pihak tidak resmi dalam mengakses kapal penyeberangan. “Ikuti alur resmi yang telah ditetapkan, dan jangan libatkan calo, karena itu berpotensi menimbulkan transaksi ilegal,” imbaunya.

Mengakhiri pernyataannya, Kapolres Yusriandi menegaskan komitmen Polres Lampung Selatan dalam menjaga keamanan di Pelabuhan Bakauheni. “Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk menanggulangi premanisme dan menjaga kenyamanan masyarakat,” pungkasnya.

 

Editor : Bambang.S.P|BENSORINFO.COM