Masjid Raya Al-Bakrie Siap Diresmikan, Gubernur Lampung: Jadi Landmark Baru dan Pusat Kegiatan Umat

Foto : Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat menerima pengurus Yayasan Bakrie Amanah di Ruang Kerja Gubernur, Rabu (27/8/2025).
BANDAR LAMPUNG — Pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie yang didanai sepenuhnya oleh Yayasan Bakrie Amanah akhirnya rampung dan siap diresmikan pada 12 September 2025 mendatang. Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyebut kehadiran masjid megah ini sebagai kontribusi luar biasa yang akan dikenang masyarakat Lampung.
“Keluarga Bakrie telah memberikan kontribusi yang sangat luar biasa. Masjid ini bukan hanya sekadar masjid, tapi akan jadi landmark. Orang kalau melihat Bandar Lampung, akan ingat Masjid Bakrie,” kata Gubernur Mirza saat menerima pengurus Yayasan Bakrie Amanah di Ruang Kerja Gubernur, Rabu (27/8/2025).

Gubernur menegaskan, Masjid Raya Al-Bakrie harus dipandang lebih dari sekadar bangunan fisik. Ia berharap kehadirannya bisa menghadirkan suasana spiritual yang menghidupkan hati umat, sekaligus menjadi ruang inklusif bagi semua kalangan.
“Masjid harus punya rasa, bukan hanya bagus, bukan hanya besar. Orang melihat senang, ada ketertarikan hati untuk ibadah dan dekat dengan Allah Ta’ala,” ujarnya.
Selain itu, Mirza juga menekankan pentingnya tata kelola yang profesional agar masjid ini benar-benar berfungsi sebagaimana masjid di masa Rasulullah SAW, yakni pusat dakwah, pendidikan, hingga pelayanan sosial. Ia bahkan mendorong agar masjid bisa berperan aktif membantu masyarakat, misalnya menyediakan makanan bagi yang membutuhkan.
Rampung dan Siap Diresmikan
Ketua Yayasan Bakrie Amanah, Roy Hendrajanto Marta Sakti, menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan. Saat ini, masjid tengah dalam tahap akhir pembersihan sebelum diresmikan.
“Alhamdulillah sudah selesai pembangunan, sekarang sedang bersih-bersih, rapi-rapi. InsyaAllah tanggal 12 September kita mohon izin meresmikan,” ujarnya.
Roy juga berharap dukungan Pemprov Lampung dalam pengelolaan jangka panjang, termasuk pembentukan badan pengurus masjid agar fungsinya berjalan maksimal.
Megah dengan Kapasitas 12 Ribu Jamaah
Masjid Raya Al-Bakrie berdiri megah dengan luas total 10.240 m². Bangunan ini terdiri dari lantai dasar seluas 4.224 m², mezanin 1.024 m², dan basement 4.480 m², yang mampu menampung hingga 12.000 jamaah.
Untuk kenyamanan, masjid dilengkapi empat akses masuk, termasuk ramp khusus difabel yang ramah bagi penyandang disabilitas. Selain ruang utama ibadah, tersedia fasilitas lengkap seperti perpustakaan, TPQ, ruang jenazah, ruang rapat, ruang marbot, ruang DKM, hingga ruang rias dan ruang tunggu keluarga.
Tak hanya itu, masjid juga memiliki function room, area parkir luas, taman kota, children playground, serta area UMKM sehingga benar-benar menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi masyarakat.
Dengan konsep yang memadukan nilai keagamaan dan kearifan budaya lokal, Masjid Raya Al-Bakrie digadang-gadang akan menjadi ikon baru Lampung, sejajar dengan Menara Siger dan gajah sebagai simbol daerah.
“Masjid ini bukan hanya rumah ibadah, tapi juga pusat persaudaraan, kegiatan umat, sekaligus landmark yang memperkuat identitas Lampung di tingkat nasional,” tutup Gubernur Mirza.
Editor : Bambang.S.P|BENSORINFO.COM