Komunitas Ojol Lampung Pilih Jaga Kondusifitas, Tolak Ajakan Turun ke Jalan

1756651800679.Screenshot_20250831-212757

BANDARLAMPUNG – Komunitas ojek online (ojol) di Lampung menyatakan komitmennya menjaga ketertiban dan keamanan wilayah, dengan menolak ikut serta dalam aksi unjuk rasa yang direncanakan pada 1 September 2025.

Pernyataan itu terekam dalam video yang tersebar di media sosial, Minggu (31/8/2025). Perwakilan sejumlah organisasi ojol, termasuk Skobal, DPD Pas Indonesia Lampung, Permalat, SOS, dan Gaspol Lampung, sepakat tidak menggerakkan anggotanya untuk turun ke jalan.

Keputusan itu diambil setelah adanya musyawarah internal. Mereka menilai unjuk rasa hanya akan membuka celah bagi provokasi dan tindakan anarkis.
“Lampung selama ini kondusif. Jangan sampai rusak hanya karena aksi yang ditunggangi pihak tertentu,” ujar salah seorang perwakilan.

Para pengemudi juga diimbau tetap menjalankan aktivitas normal dan tidak melakukan aksi mogok. Mereka menegaskan, jika ada yang membawa nama ojol dalam aksi, maka itu bukan bagian dari komunitas resmi.

Dengan sikap ini, para pengemudi ojol di Lampung berharap roda perekonomian tetap berjalan, sementara keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga.

 

Edior : BAMBANG.S.P|BENSORINFO.COM