DPP KOPI Gelar Diskusi “Menuju Lampung Bebas Staples” — Soroti Bahaya Kemasan Makanan Berisiko bagi Konsumen

Bandar Lampung – Dalam upaya meningkatkan kesadaran publik terkait perlindungan konsumen, Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP KOPI) menggelar diskusi bertajuk “Menuju Lampung Bebas Staples” pada Sabtu, 03/05/2025, pukul 15.00 WIB, bertempat di Universitas Tulang Bawang (UTB), Bandar Lampung.
Acara ini dipandu oleh HBM dari Halo Indonesia sebagai pembawa acara, dengan koordinator kegiatan Dinan dari Lampung Segalow.
Narasumber yang hadir antara lain:
- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung, mewakili Gubernur Lampung
- Ade Utami Ibnu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung, mewakili Ketua DPRD Provinsi Lampung
- Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung
- Ketua YLKI Lampung
- Perwakilan penggiat UMKM Lampung
- Ketua DPP KOPI, Jefry
Diskusi ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan pelaku UMKM, dengan fokus utama pada bahaya penggunaan staples dalam kemasan makanan.
Isu-isu yang dibahas meliputi:
- Potensi staples tertelan yang dapat menyebabkan luka serius pada mulut dan saluran pencernaan
- Risiko kontaminasi logam dari staples yang kotor atau berkarat
- Kemasan yang tidak higienis dan tidak memenuhi standar keamanan pangan
- Dampak lingkungan dari limbah logam yang sulit terurai
Ketua DPP KOPI, Jefry, menyatakan, “Gerakan bebas staples adalah bagian dari perlindungan konsumen. Ini bukan hanya soal alat penjepit, tapi tentang masa depan sistem konsumsi dan pelayanan publik yang lebih aman dan manusiawi.”
Sementara itu, Sekjen DPP KOPI, Bambang S.P., menekankan pentingnya peran media dalam menyuarakan isu kesehatan publik dan mengedukasi pelaku UMKM melalui kegiatan seperti KoPI Discussion.
Editor : Bambang.S.P|BENSORINFO.COM